Di era digital seperti saat ini banyak sekali kemajuan dalam berbagai bidang. Mulai dari teknologi, Kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Contoh kecilnya seperti belanja kebutuhan bahan-bahan pokok. Yang dulunya masyarakat harus datang langsung ke tempatnya untuk belanja, sekarang masyarakat cukup dengan gadget yang dimiliki masyarakat dapat berbelanja berbagai barang yang mereka butuhkan dan mereka inginkan. Jadi, pola kehidupan masyarakat saat ini berubah, seiring berkembangnya zaman yang semakin modern. Oleh karena itu, ibu-ibu PKK Desa Sikapak Timur Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman mengadakan acara seminar yang bertemakan "Pola Asuh Anak dan Remaja Di Era Digital" yang diselenggarakan di kantor Desa Sikapak Timur.
Kemajuan dan perubahan sosial yang saat ini terjadi memberikan tantangan baru, dimana gadget yang saat ini di desain membuat ketergantungan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Ketergantungan ini tentu akan memberikan dampak negatif selain dari dampak positif seperti kemudahan akses dan informasi. Namun ketika yang melihat masih dalam usia pertumbuhan yang masih butuh dibimbing dalam membuat keputusan. Tentunya isi konten sangat rentan berpengaruh untuk ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sosial bermasyarkat. Terlepas dalam hal baik atau pun hal buruk.
Peran orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anaknya di masa sekarang ini. Termasuk dalam membatasi anak ketika menggunakan gadget, karena ketika anak dalam masa pertumbuhan memahami nilai nilai yang salah akan sangat berpengaruh dalam kehidupan di masa depan nya. Untuk itu orang tua harus benar benar memperhatikan anaknya sekaligus mengarahkan untuk membedakan mana yang salah dan mana yang benar. Selanjutnya orang tua harus melakukan pembatasan gadget terhadap anaknya. Misal penggunaan gadget per hari nya maksimal 4 jam untuk sosial media dan main game. Sisanya gadget dimanfaatkan untuk hal lain yang memberikan dampak positif yang lebih besar.
Semoga bermanfaat!
"Pokja I untuk generasi masa depan, generasi harapan"
Blog ini dipergunakan untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK Desa Sikapak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat Semoga bermanfaat .
Rabu, 20 April 2022
Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI)
Senin, 18 April 2022
PKK Desa Sikapak Timur mengikuti Bimtek gerakan PKK bersama Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat
Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahtaraan Keluarga (TP PKK) Kota Pariaman, Ny.Lucyanel Arlym Genius menyambut baik kedatangan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat beserta rombongan, guna memberikan Pembinaan dan Bimbingan Teknis Gerakan PKK Tahun 2021 kepada pengurus PKK yang ada di Kota Pariaman yang dilaksanakan di Aula Balaikota Pariaman.
Kegiatan pembinaan ini dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumbar Ny.Harneli Mahyeldi, yang disaksikan juga oleh Ketua TP-PKK Kota Pariaman, Ny. Lucyanel Arlym Genius didampingi Wakil Ketua Ny. Indriati Mardison dan Ketua DWP Ny. Yosneli Balad.
”Kegiatan pembinaan bimtek gerakan PKK ini ditujukan untuk memberikan motivasi dan masukan kepada TP PKK Kota Pariaman dalam melaksanakan 10 program pokok PKK, serta langkah-langkah inovasi apa saja yang sudah dilaksanakan oleh TP PKK Kota secara berjenjang untuk kemajuan pelaksanaan gerakan PKK
Ny. Harneli jelaskan, “10 program pokok PKK kalau terlaksana di kehidupan bermasyarakat akan menjamin kesejahteraan keluarga, dimana program yang paling penting diperhatikan saat ini adalah program pola asuh anak. PKK harus bisa berperan dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pola asuh anak yang saat pandemi ini”.
Pokja I PKK Desa Sikapak Timur turut menghadiri kegiatan tersebut dan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan mengenai sejauhmana peran PKK dalam mendukung ketahanan keluarga terutama dalam pola asuh anak dan remaja di era digital
(08/10/21)
Rabu, 13 April 2022
Kolaborasi Pokja I PKK Desa Sikapak Timur dengan Babinsa untuk PKBN
PKBN itu apa ya? PKBN merupakan singkatan dari Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang bertujuan untuk membangun sikap mental dan karakter warga negara yang cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta mempunyai kemampuan awal bela negara.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa, sebagaimana telah tertuang dan menjadi prioritas program nawa cita pemerintah. Seperti yang telah diamanatkan dalam UUD 45, bahwa sikap bela negara itu menjadi hak dan kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap warga negara.
Dalam kegiatan ini Serda Junaidi (Babinsa Desa Sikapak Timur) memberikan penjelasan dan materi mengenai pengamalan nilai-nilai pancasila yang diikuti oleh Anggota PKK Desa Sikapak Timur dan Remaja.
Selasa, 12 April 2022
POKJA I PKK ITU KEGIATANNYA APA SAJA?
POKJA I
Mengelola program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Program Gotong Royong.
Tugas
- Memantapkan kerukunan dan toleransi antar umat beragama, saling menghormati dan menghargai dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Meningkatkan ketahanan keluarga dalam rangka mewujudkan kesadaran setiap warga tentang Penghayatan dan Pengamalan Pancasila melalui Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).
- Memantapkan Pola Asuh Anak dan remaja dalam keluarga serta perlindungan anak melalui Lokakarya dan Ujicoba.
- Peningkatan pemahaman dan pengamalan perilaku budi pekerti dan sopan santun dalam keluarga dan lingkungan.
- Meningkatkan pemahaman peraturan perundangan yang berkait dengan pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), pencegahan perdagangan orang (trafficking), peningkatan pemahaman penyalahgunaan narkoba melalui life skill dan parenting skill.
- Meningkatkan kesadaran hidup bergotong royong, kesetiakawanan sosial, keamanan lingkungan, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan lain lainnya.
- Memberdayakan LANSIA (lanjut usia) dalam kegiatan yang produktif dan menjadi teladan dalam keluarga dan lingkungannya.
Prioritas Program
- Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Menumbuhkan ketahanan keluarga melalui kesadaran bermasyarakat, berbangsa dan bernegara perlu dilaksanakan pemahaman secara terpadu :
- Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) yang mencakup 5 (lima) unsur:
- Kecintaan tanah air,
- Kesadaran berbangsa dan bernegara,
- Keyakinan atas kebenaran Pancasila,
- Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara serta
- Memiliki kemampuan awal bela Negara.
- Kesadaran Hukum (KADARKUM):.
KADARKUM adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan diprioritaskan di PKK untuk pencegahan PKDRT, Trafficking, Perlindungan Anak, NARKOBA Dan lain-lain.
- Pola Asuh Anak dan Remaja
Pola Asuh anak dan remaja adalah upaya untuk menumbuhkan dan membangun perilaku, budi pekerti, sopan santun di dalam keluarga sesuai budaya bangsa.
- Pemahaman dan Ketrampilan Hidup (Life Skill And Parenting Skill)
Pemahaman dan keterampilan hidup adalah upaya menumbuhkan kesadaran orang tua dalam upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba.
- Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi kependudukan di keluarga.
- Gotong Royong
Kegiatan gotong royong dilaksanakan dengan membangun kerjasama yang baik antar sesama: keluarga, warga dan kelompok untuk mewujudkan semangat persatuan dan kesatuan.
- Menumbuhkan kesadaran, kesetiakawanan sosial, bertenggang rasa dan kebersamaan serta saling menghormati antar umat beragama.
- Memberdayakan LANSIA agar dapat menjaga kesehatan fisik dan mental, kebugaran, keterampilan agar dapat melaksanakan kegiatan secara produktif dan menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungannya.
- Berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial, kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
KENAL LEBIH DEKAT DENGAN PKK
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, selanjutnya di singkat PKK, adalah gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.
Pemberdayaan Keluarga adalah segala upaya bimbingan dan pembinaan agar keluarga dapat hidup sehat sejahtera, maju dan mandiri.
Kesejahteraan Keluarga adalah kondisi tentang terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial, mental dan spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia yang bermanfaat.
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri atas suami istri atau suami istri dan anaknya atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
Keluarga Sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan meterial yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota, antar keluarga dan masyarakat serta lingkungannya.
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan, yang berfungsi sebagai fasilisator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK.
Anggota Tim Penggerak PKK adalah warga masyarakat baik laki-laki maupun perempuan, perorangan, bersifat sukarela, tidak mewakili organisasi, golongan, partai politik, lembaga atau instansi, dan berfungsi sebagai perencana, pelaksana, pengendali Gerakan PKK.
Kelompok PKK adalah kelompok-kelompok yang berada di bawah Tim Penggerak PKK Desa/kelurahan yang dapat dibentuk berdasarkan kewilayahan atau kegiatan.
Kelompok DASAWISMA adalah kelompok yang terdiri atas 10-20 Kepala Keluarga (dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat), diketuai oleh seorang yang dipilih di antara mereka, merupakan kelompok potensial terdepan dalam pelaksanaan kegiatan PKK.
Kader UMUM adalah mereka yang telah dilatih atau belum dilatih tetapi memahami, serta melaksanakan 10 Program Pokok PKK, yang mau dan mampu memberikan penyuluhan dan menggerakan masyarakat untuk melaksanakan kegiatan yang diperlukan.
Kader Khusus adalah Kader Umum yang mendapat tambahan pengetahuan dan ketrampilan tertentu, antara lain melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh PKK, lembaga, instansi pemerintah atau non pemerintah. Data tentang Kader khusus dicantumkan dalam kolom data Pokja masing-masing.